Minggu, 10 Maret 2013

pasar input dan output

Pasar Input
Pasar input adalah pasar yang menyediakan faktor produksi.
Ciri-ciri pasar input :
-          Tidak berwujud fisik tetapi berwujud kegiatan
-          Permintaan dan penawaran faktor produksi dilakukan dengan jumlah besar
-          Jenis penawara dan permintaan faktor produksi sesuai dengan produksi yang dihasilkan
-          Penawaran faktor produksi kadang merupakan monopoli , sementara permintaan faktor produksi bersifat kolektif
Macam-macam pasar input
Pasar input terdiri dari pasar sumber daya alam/tanah, pasar tenaga kerja, Pasar modal, dan pasar kewirausahaan.
Pasar Modal
A.    Latar belakang
Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan mencari dana untuk membiayai kegiatan usahanya. Selain itu, pasar modal juga merupakan suatu usaha penghimpunan dana masyarakat secara langsung dengan cara menanamkan dana ke dalam perusahaan yang sehat dan baik pengelolaannya. Fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana pembentukan modal dan akumulasi dana bagi pembiayaan suatu perusahaan / emiten. Dengan demikian pasar modal merupakan salah satu sumber dana bagi pembiayaan pembangunan nasional pada umumnya dan emiten pada khususnya di luar sumber-sumber yang umum dikenal, seperti tabungan pemerintah, tabungan masyarakat, kredit perbankan dan bantuan luar negeri.
B.     Deskripsi singkat
Pasar modal adalah pasar tempat dana dan investasai jangka panjang yang dijual belikan.
Contohnya ialah saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga
C.    Kelebihan dan kekurangan pasar modal
Kelebihan
·       Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha.
·       Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi investor.
·       Memungkinkan adanya upaya diversifikasi.
Selain keuntungan, manfaat  Pasar Modal adalah :

Manfaat bagi Investor :
·            Memperoleh deviden bagi pemegang saham
·            Memperoleh capital gain jika ada kenaikan harga saham
·            Memperoleh bunga bagi pemegang obligasi
·            Mempunyai hak suara dalam RUPS
·            Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi
Manfaat bagi Emiten :
·            Mendapatkan dana yang lebih besar
·            Perusahaan dapat lebih fleksibel dalam mengolah dana
·            Memperkecil ketergantungan terhadap bank
·            Besar kecilnya deviden tergantung besar kecilnya keuntungan
·            Tidak ada kewajiban yang terikat sebagai jaminan
Manfaat bagi Pemerintah :
·            Membantu pemerintah dalam mendorong perkembangan pembangunan
·            Membantu pemerintah dalam mendorong kegiatan investasi
·            Membantu pemerintah dalam menciptakan kesempatan kerja
Risiko dari Pasar Modal
·            Risiko daya beli 
Daya beli berkaitan dengan kemungkinan terjadinya inflasi yang menyebabkan nilai riil  pendapatan akan lebih kecil.
·            Risiko bisnis
Menurunnya kemampuan perusahaan memperoleh laba, menyebabkan menurunnya kemampuan emiten membayar bunga atau deviden.
·            Risiko tingkat bunga
Tingkat bunga yang naik, biasanya akan menyebabkan  nilai saham cenderung turun
·            Risiko likuiditas
Kemampuan surat berharga untuk dapat segera diperjualbelikan
Kelemahan Pasar Modal
Selain kerugian, Pasar Modal juga memiliki kelemahan antara lain :
·         Mekanisme pasar modal yang cukup rumit menyulitkan pihak-pihak tertentu yang akan terlibat  di dalamnya. 
·         Saham pasar modal bersifat spekulatif sehingga dapat merugikan pihak tertentu.
·         Jika kurs tidak stabil, maka harga saham ikut terpengaruh.
D.    Peran pasar modal dalam kegiatan perekonomian
* Sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain
* Menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument.


Pasar output
( barang )
Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan produk (barang/jasa)
sebagai hasil produksi perusahaan.
Dalam pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.
Secara luas pasar adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran sehingga dapat menetapkan harga.
Terjadinya pasar diperlukan syarat sebagai berikut :
a.       Ada penjual dan pembeli
b.      Ada barang dan jasa yang diperjual belikan
c.       Ada interaksi melalui tawar menawar
d.      Ada media untuk interaksi
Barang
A.    Latar belakang
Pengendalian produksi berperan penting dalam kelancaran produksi. Tujuan pengendalian produksi adalah mengkordinasi berbagai kegiatan dalam proses pengolahan bahan baku sehingga menghasilkan barang dengan efektif dan efisien. Salah satu kegiatan dalam perencanaan produksi adalah penentuan jumlah barang yang akan diproduksi.
B.    Deskripsi singkat
Barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. 
C.    Kelebihan dan kekurangan barang
·         Kekurangan: Dapat membuat persaingan antar produsen
·         Kelebihan:
a.Dapat membantu seseorang dalam pemenuhan kebutuhan
b.Sebagai perantara untuk melakukan jasa
c. Sebagai harta produsen dalam hasil kerjanya
D. Peran barang dalam kegiatan perekonomian
·         Memberi keuntungan dalam berproduksi
·         Sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia
·         Sebagai pemenuhan kebutuhan pasar
Pasar Persaingan sempurna
A.    Latar Belakang
     Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C. Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Dalam persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan lari penjual lainnya.

Ciri-cirinya adalah:
-          Jumlah penjual dan pembeli banyak
-          Barang bersifat homogen
-          Setiap perusahaan bebas keluar & masuk
-          Penjual dan pembeli memiliki pengertian sempurna tentang pasar

B.     Deskripsi singkat
Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen sangat banyak dan hampir tidak terbatas.
C.    Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
§  Pada pasar persaingan sempurna tidak tampak kegiatan saling menyaingi antarpenjual.
§  Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar karena harga pasar adalah suatu yang harus diterima masing-masing produsen.
§  Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
§   Tidak mungkin mengubah bentuk barang untuk merebut pasar karena adanya homogenitas barang.
§  Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa karena jumlah saingan sangat tidak terbatas.
§  Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapa pun.
§  Tidak memerlukan iklan
§  Adanya satu harga
§  Kepuasan konsumen maksimal karena bebas menentukan pilihan
§  Keuntungan produsen bisa maksimal karena ia bisa menjual barang sebanyak banyaknya
§  Produksi barang barang yang diperlukan konsumen dengan biaya minimal
Kelemahan
§  Tidak ada pilihan bagi konsumen untuk memilih barang
§  Harga tidak bisa ditawar lagi
§  Perusahaan tidak memiliki anggaran untuk penelitian
§  Pasar persaingan sempurna sulit dijumpai,
§  Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan informasi menyebabkan kemajuan dalam kualitas dan kuantitas serta jenis yang memaksa adanya persaingan produk antarprodusen.
§  Keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang sudah dapat diprediksi sejak awal karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh pedagang.
§  Pasar gelap (black market) dapat muncul sewaktu-waktu.



Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar Persaingan Tidak Sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan pembeli tidak sebanding/tidak seimbang.
Bentuk-bentuk persaingan tidak sempurna ,antara lain: pasar monopoli,pasar oligopoli,pasar monopolistik,pasar oligopsoni dan monopsoni
Pasar Oligopoli
A.    Latar belakang
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Ciri-ciri pasar oligopoli :
-          Menghasilkan barang standar maupun berbeda corak
-          Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar
-          Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar
-          Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh
-          Satu diantara oligopolis merupakan market leader yaitu penjual yang memiliki pasar yang terbesar
B.     Deskripsi singkat
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen atau sedikit perusahaan saja yang menjual produk-produk yang identik atau yang mirip satu sama lain dengan jumlah pembeli yang banyak.
C.    Kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli
Kelebihan
-          Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi besar untuk masuk ke pasar
-          Jumlah penjual sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu
-          Bila terjadi perang harga,konsumen akan diuntungkan
                                    Kekurangan
-          Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar
-          Akan terjadi perang harga
-          Produsen bisa melakukan kerja sama ( kartel ) yang pada akhirnya merugikan konsumen

Selasa, 05 Maret 2013

Keadaan ekonomi indonesia pada tahun 1966-1980-an



Nama   : Akhmad Yarnie
Nim     : C1A109034
Tugas   : Perekonomian Indonesia

Keadaan Ekonomi di Masa Baru (1966-1980-an)

Pada tahun 1966-1968 dimana pada masa itu terjadi peralihan kepemimpinan akibat adanya pemberontakan PKI, pada saat itu ekonomi kacau dikarenakan :
1.      Tidak mampu memenuhi kewajiban hutang luar negeri
2.      Pengeluaran ekspor hanya setengah dari pengeluaran impor
3.      Ketidak berdayaan anggaran belanja dan memungut pajak
4.      Laju inflasi yang tinggi mencapai 30-50% perbulan
5.      Sarana dan prasarana ekonomik yang buruk

Untuk menangani masalah pada saat itu pemerintah melakukan kebijkan antara lain :
1.      Mengendalikan/memerangi laju inflasi yang tinggi
2.      Mencukupkan stok pangan
3.      Merehabilitasi prasarana perekonomian
4.      Menyediakan/menciptakan lapangan kerja
5.      Mengundang kembali investasi asing

Kemudian pada tahun 1969-1974 (repelita I) sasaran pemerintah memprioritaskan kestabilan jalannya perekonomian dan pada tahun 1974-1979 (repelita II) pemerintah memprioritaskan pada untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sedangkan pada pelita III – VI pemerintah memprioritaskan masalah pemerataan kinerja perekonomian.

Pada tahun 1970-1980-an perekonomian Indonesia mengalami gangguan yaitu :
1.      Turunnya harga minyak
2.      Ekspor neto turun 38% dan ekspor nonmigas turun 30% sedangkan impor nonmigas meningkat
3.      Neraca berjalan defisit US$2,7milyar (1981) dan US$6,7milyar (1982)
4.      Pertumbuhan ekonomi hanya 2,24% (1982)









Tabel dibawah menunjukkan struktur dan pertumbuhan PDB Tahun 1975-2009

Struktur dan Pertumbuhan PDB Tahun 1975 – 2009 (%)

1975
1980
1985
1990
1995
2000
2005
2009
Perubahan Struktur
Sektor








Pertanian
302
24
232
194
17.1
15.6
13.1
14.1
Manufaktur
9.8
13
16
20.7
24.1
27.7
27.4
27.2
Industri Manufaktur
33.5
41.7
35.8
39.1
41.8
45.9
46.5
47.0
Jasa - Jasa
36.3
34.3
40.9
41.5
41.1
38.5
40.3
39.2
PDB
100
100
100
100
100
100
100
100

1970-75
1975-80
1980-85
1985-90
1990-95
1995-2000
2000-2005
2005-2009
Pertumbuhan Sektor








Pertanian
4.3
4.1
3.9
4.1
2.7
1.9
3
3.5
Manufaktur +
11.9
15.3
14.9
11.5
10.9
4.4
5.1
4.1
Industri Manufaktur
12.1
8.3
6.5
8.1
9.7
3.4
4.2
4.1
Jasa – Jasa
8.2
10.2
7.6
6.5
9.4
1.3
6.1
7.9
PDB
7.9
7.6
6.2
6.5
8.1
2.2
4.8
5.6

Dilihat dari tabel di atas perubahan pertumbuhan PDB dominan pada sector Industri yang dapat kita lihat pada tabel bahwa sector industrilah yang memiliki persentase/kontribusi terbesar pada tiap-tiap tahun.